Judul Buku : Luruh Bersama Daun-Daun
Judul Asli : WINTER AND NIGHT
Pengarang : S. J. Rozan
Penerjemah : Meda Satrio
Penyunting : Vitri Mayastuti
Penerbit : S e r a m b i
Jumlah Halaman : 615
Tahun Terbit : 2002 (Buku Asli)
Tahun Terbit : 2006 (Buku Terjemahan)
Penghargaan : Pemenang Edgar Award
Dalam cerita maupun berita yang sering kita baca, kehidupan di Amerika penuh dengan perjalanan hidup yang spektakuler. Ada kehidupan selebritis yang penuh ke-glamour-an, ketenaran maupun kecantikan yang seakan tak akan berakhir, namun di sisi lain ada kehidupan yang dicengkeram oleh kemiskinan, kehidupan keluarga yang berantakan, kekerasan dalam rumah tangga, children abusing, kekerasan remaja, persaingan hidup yang sangat ketat dsb-nya. Seakan hidup di Amerika adalah hidup di dunia yang tak wajar. Apakah memang ini gaya kehidupan Amerika? Selalu berlebihan dan arogan, atau lingkungan kehidupan di Amerika yang begitu keras sehingga memunculkan stress dan paranoid pada masyarakat yang tidak mempunyai pribadi kuat, ataukah ini hanya sekedar gaya tulisan ”Penulis” Amerika?
Dalam kehidupan nyata, pada beberapa waktu lalu seorang mahasiswa Virginia Tech berkebangsaan Amerika Serikat dan Imigran dari Korea Selatan, dengan penuh percaya diri bak jago tembak, membantai tiga puluh tiga orang di kampusnya. Konon tindakannya tersebut akibat stress dan ditujukan untuk membalas dendam ke lingkungan akibat pelecehan ataupun pengabaian diri oleh lingkungan yang berbau materialistis yang diterima si Cho Seung – Hui sejak kecil, yang kemudian meledak dalam bentuk keberingasan yang dilakukannya dengan ”dingin”. Agaknya kekerasan yang didorong oleh sesuatu yang bersifat deprsif dan obsesif adalah tindakan populer dalam menghadapi kehidupan di Amerika Serikat yang begitu keras dan penuh persaingan ini.
Yang jelas S.J Rozan menyajikan Novel Misteri ini jauh sebelum kejadian penembakan butral di Virginia Tech terjadi. Dengan penyajian karakter yang cukup bagus, cerita yang mengalir dan gaya narasi yang cukup detail, Novel ini ”sedikit berasa” layaknya kehidupan yang dijalani oleh Cho si penembak tigapuluh tiga (bukan CB-33) mahasiswa Virginia Tech namun dalam versi lain, yang merasakan betapa beratnya ”persaingan hidup” di dunia Amerika yang materialistis dan sangat berat.
Detektif swasta Bill Smith; kulit putih asli Amerika Serikat dan mitranya, Lydia Chin, yang ini orang Amerika keturunan kesekian imigran dari China; berusaha menemukan remaja bau kencur (sekaligus keponakan Bill Smith sendiri) : Gary, lima belas tahun, dan mencari alasan mengapa si anak ini melarikan diri. Pencarian mereka membawa mereka ke keluarga Gary di sebuah kota kecil di New Jersey dan menemukan salah satu teman sekolah Gary tewas. Bill dan Lydia menggali lebih dalam lagi dan mengetahui bahwa peristiwa ini serupa dengan kasus pembunuhan dan bunuh diri yang terjadi beberapa dasawarsa sebelumnya.
Bill harus membongkar sebuah kejahatan yang sudah terkubur begitu lama dan berhadapan dengan masa lalu dirinya sendiri yang gelap.
Isi novel misteri Winter and Night tidak seheboh komentar-komentar dari harian atau penerbit yang tertera di halaman depan maupun halaman belakang novel ini, karena cerita sejenis banyak kita jumpai dalam bentuk novel misteri maupun cerita-cerita film yang kita lihat di layar lebar, VCD, maupun miniseri TV. Namun dengan membaca novel ini setidaknya dapat mengetahui tulisan yang dainggap dahsyat dan bertenaga menurut harian-harian di Amerika sana. Kita akan diajak menekuni kisah detektif tentang kekerasan akibat keambisiusan khas Amerika Serikat yang dilatarbelakangi oleh faktor psikologis kaum remaja di tengah-tengah orang dewasa yang tidak pernah beranjak dewasa... Karena di era globalisasi, tidak mustahil dapat juga terjadi di Indonesia.
Bontang, 07 Mei 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar