
Memenuhi undangan Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah ke46 (Satu Abad Muhammadiyah) Sunaryo Broto (SB) bersama sejumlah tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, guru, peminat sastra dan sastrawan diundang untuk berpartisipasi dengan mengisi acara pembacaan puisi dalam acara 100 + 46 jam Pergelaran Sastra untuk Syiar Seabad Muhammadiyah dan memeriahkan muktamar yang berlangsung dari tanggal 2 Juli – 8 Juli 2010 di Kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jl. Pramuka 42 Yogyakarta.
SB membaca puisi pada 7 Juli jam 20.00 di Aula Kampus UAD bersama dengan para sastrawan yang telah eksis, antara lain Prof. Dr. Rahmat Djoko Pradopo (dosen sastra UGM dan pengamat sastra), Mustofa W Hasyim (Sastrawan dan Redaktur pelaksana Majalah Suara Muhammadiyah), Ahmadun Yosi Herfanda (Harian Republika dan DKJ), Isbedy Stiawan ZS (Sastrawan Lampung) dll. Tampil juga pagelaran sastra lain, musikalisasi puisi, kesenian daerah, mocopat dll.
Puisi yang dibaca diambilkan dari buku terbaru kumpulan puisi Tentang Waktu. Beberapa puisi antara lain Tentang Waktu, Kusunting kau di 17 Agustus, Merantau, Haruskah, Pertemuan di Doha, Di Makam Tuanku Imam Bonjol Manado, Di Benteng Rotterdam Makasar.
SB bertemu dengan Mas Jabrohim yang mengatur kegiatan ini dan Hazwan Iskandar Jaya yang juga anggota KPUD Sleman. Dalam acara tersebut, SB diberi kenangan dari panitia 4 buku yang barusan terbit, Membumikan gerakan ilmu dan Muhammadiyah (Pengantar Prof. Dr. Syafii Maarif, editor Jabrohim), Sajak rindu bagi Rosul (Prasasti 100+46jam Pergelaran Sastra Matahari Menembus Kalbu, editor Jabrohim), Nyanyian Kebangkitan (Kumpulan puisi dari Ahmadun, Jabrohim, Mustofa W Hasyim, Suminto A Sayuti dll) dan Muhammadiyah gerakan kebudayaan yang berkemajuan (Pengarang Jabrohim) (sb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar